topmetro.news – Tabrakan maut antar kapal terjadi di perairan Pantai Cermin, Serdang Bedagai (Sergai). Dua orang yang merupakan anak buah kapal dinyatakan meninggal dunia.
Kamis (16/6/2022) pagi, Kapal Motor (KM) Azmi dinakhodai Safi’i (44) bersama tiga orang lainnya berangkat dari kampung mereka di Pagurawan. Rencananya menuju laut untuk menangkap ketipiting.
Hanya saja, sekira beberapa jam saja berlayar, kapal motor yang berada di sekitar jalur perlintasan kapal-kapal niaga melakukan lego jangkar setelah selesai melabuhkan tangkulnya.
Mereka berniat beristirahat sembari menunggu hasil tangkapan. Namun nahas, 2 jam berselang, melintas sebuah kapal super kargo peti kemas dari arah Belawan.
Miris, kapal kargo peti kemas itu menabrak KM Azmi yang sedang lego jangkar. KM Azmi hancur dan tenggelam.
Juru bicara Basarnas Medan, Sariman Sitorus mengekui peristiwa tersebut.
“Setelah menabrak, kapal kargo super kargo peti kemas itu tetap melanjutkan perjalanan meninggalkan lokasi kejadian,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (19/6/2022).
Tak pelak, seorang nakhoda bersama tiga ABK lainnya terlempar ke dalam laut.
Namun, Syafi’i selaku nakhoda dan Suherman (42) yang merupakan Warga berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang melintas dan dibawa ke Pos Babinpotmar Pantai Labu.
Sedangkan dua orang rekannya Sutris (44) dan Siitam (40) hilang dan akhirnya ditemukan pada Sabtu pagi dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban kedua Siitam ditemukan dalam keadaan meninggal dunia berjarak sekitar 23 NM arah Timur dari lokasi kejadian. Korban selanjutnya dievakuasi ke kapal nelayan dan dibawa kerumah duka untuk disemayamkan,” ucap Sariman.
Senada dikatakan Kepala Kantor Basarnas Medan, Toto Mulyono. “Setelah kejadian itu Tim SAR langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan setiap kapal nelayan yang melintas. Siapapun yang menemukan korban bisa melapor kepada tim lapangan,” tandasnya.
Reporter | Jeremy Taran
